JAKARTA (17 Oktober) – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk duduk bersama menyelesaikan pemenuhan hak-hak warga Kampung Bayam di Jakarta Utara.
Hal tersebut ditegaskan Wibi saat memfasilitasi pertemuan perwakilan warga Kampung Bayam dengan pihak Pemprov DKI. Dalam Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Fraksi PKS DKI dan Fraksi PKB DKI.
Kedatangan mereka untuk menagih janji agar Pemprov DKI merealisasikan hunian untuk para warga Kampung Bayam di Jakarta Utara. Wibi mengkritik sikap Pemprov DKI yang enggan menemui masayarakat.
“Kami mengundang secara resmi jajaran eksekutif untuk duduk bersama menyelesaikan pemenuhan hak-hak warga Kampung Bayam di Jakarta Utara, hanya satu orang yang muncul, yang lain entah hilang kemana, seperti inikah cara Pemprov DKI memperlakukan rakyatnya,” tegas Wibi, di Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2023).
Wibi mengatakan, warga Kampung Bayam sampai detik ini belum bisa menempati Rusunawa Kampung Susun Bayam. Bahkan, Wibi menyebut sikap Pemprov DKI layaknya zionis yang telah menelantarkan warga Kampung Bayam. Mereka yang bertahan di rusun tersebut diusir dengan cara mematikan akses air, listrik, bahkan tempat ibadah ditutup.
“Ketika penzoliman dan perampokan hak hak warga yang dilakukan oleh pemerintahnya sendiri dalam hal ini Pemprov DKI, maka semua harus bergerak melawan,” tegasnya.
Legislator muda NasDem ini juga meminta Pj Gubernur DKI, Heru Budi untuk serius melihat permasalahan ini agar segera ditemukan titik terang.
“Kepada Pak Pj Gubernur, kami berharap agar hadirlah di sini, lihat warganya, lihat rakyatnya, betapa penderitaan warga Jakarta,” tutup Wibi. (FM)